Adakalanya, saat kita hendak menanyakan sesuatu, kita belum bisa merumuskan pertanyaan dengan jelas dalam benak kita. Di sinilah peran pertanyaan pemantik sangat penting. Pertanyaan pemantik adalah pertanyaan yang dirancang untuk membantu kita mengarahkan pikiran dan perhatian pada suatu topik tertentu. Namun, tidak semua pertanyaan bisa dikategorikan sebagai pertanyaan pemantik. Berikut adalah beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar sebuah pertanyaan bisa disebut sebagai pertanyaan pemantik, beserta jawabannya.
10 Kriteria Pertanyaan Pemantik Yang Bukan Berkualitas
1. Tidak Jelas dan Tidak Spesifik
Pertanyaan yang tidak jelas dan tidak spesifik dapat menimbulkan kebingungan dan kesalahpahaman bagi orang yang menjawabnya. Contohnya adalah pertanyaan yang terlalu umum dan tidak memberikan detail yang cukup untuk menjawabnya.
2. Terlalu Panjang
Pertanyaan yang terlalu panjang dapat membuat pembaca kesulitan memahami inti dari pertanyaan tersebut. Oleh karena itu, sangat penting untuk membuat pertanyaan singkat dan langsung pada intinya.
3. Tidak Terkait dengan Topik Utama
Pertanyaan yang tidak terkait dengan topik utama bisa membingungkan dan menimbulkan kebingungan pada pembaca. Oleh karena itu, pastikan pertanyaan yang diajukan terkait dengan topik utama yang dibahas.
4. Mengandung Informasi Tidak Akurat
Pertanyaan yang mengandung informasi tidak akurat bisa membuat pembaca bingung dan meragukan kebenaran pertanyaan. Jadi, pastikan informasi yang ada di dalam pertanyaan benar dan akurat.
5. Membingungkan
Pertanyaan yang membingungkan atau tidak jelas arahnya bisa membuat pembaca bingung dan tidak tahu harus menjawab apa. Pastikan pertanyaan yang diajukan mudah dipahami dan jelas arahnya.
6. Terlalu Subjektif
Pertanyaan yang terlalu subjektif bisa memberikan ruang bagi pembaca untuk memberikan jawaban yang tidak komprehensif dan mudah dipahami. Pastikan pertanyaan yang diajukan objektif sehingga memudahkan pembaca untuk menjawabnya.
7. Terlalu Banyak dan Rumit
Pertanyaan yang terlalu banyak dan rumit bisa membuat pembaca kebingungan dan tidak fokus pada inti pertanyaan. Jadi, buatlah pertanyaan yang singkat namun padat.
8. Tidak Ada Jawaban yang Jelas
Pertanyaan yang tidak memiliki jawaban yang jelas bisa membuat pembaca merasa bingung dan sulit untuk menjawabnya. Oleh karena itu, pastikan pertanyaan yang diajukan memiliki jawaban yang jelas dan mudah dipahami.
9. Memberikan Jawaban yang Harus Dipikirkan Terlalu Lama
Pertanyaan yang memberikan jawaban yang harus dipikirkan terlalu lama bisa membuat pembaca tidak nyaman dan menghabiskan waktu. Pastikan pertanyaan yang diajukan memiliki jawaban yang mudah diingat dan tidak memakan waktu yang lama untuk dipikirkan.
10. Tidak Menantang
Pertanyaan yang tidak menantang bisa membuat pembaca tidak tertarik untuk menjawabnya. Oleh karena itu, pastikan pertanyaan yang diajukan menantang pembaca untuk memikirkan jawaban yang tepat dan menarik untuk dijawab.
1. Pertanyaan yang Mengandung Jawaban Tertentu
Pertanyaan yang mengandung jawaban tertentu biasanya disebut sebagai pertanyaan retoris. Pertanyaan seperti ini biasanya disampaikan untuk memperlihatkan pandangan atau keyakinan seseorang. Pertanyaan jenis ini tidak dapat meningkatkan pikiran atau pemikiran orang yang menjawab. Oleh karena itu, pertanyaan jenis ini bukan kriteria pertanyaan pemantik yang seharusnya disampaikan.
2. Pertanyaan yang Terlalu Umum
Pertanyaan yang terlalu umum tidak memiliki fokus yang jelas. Pertanyaan jenis ini justru dapat menyebabkan seseorang merasa bingung dan kebingungan saat mencari jawaban. Sebaiknya, Anda menghindari pertanyaan seperti ini dan mencoba membuat pertanyaan yang lebih spesifik untuk memudahkan orang dalam memahami dan menjawabnya.
3. Pertanyaan yang Kurang Relevan
Pertanyaan yang kurang relevan dapat menyebabkan orang merasa tidak tertarik atau tidak memiliki motivasi untuk menjawabnya. Untuk itu, perlu dipastikan bahwa pertanyaan yang diajukan relevan dengan topik pembahasan agar menciptakan rasa minat bagi pihak yang dimintai jawaban.
4. Pertanyaan yang Tidak Terkait dengan Tujuan
Penting bagi menjaga fokus dan kesesuaian pertanyaan dengan tujuan yang hendak dicapai. Bertanya di luar konteks atau tujuan hanya akan memperumit pencapaian target. Oleh karena itu, pastikan bahwa pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan tujuan yang ingin dicapai.
5. Pertanyaan yang Terlalu Berbelit-Belit
Biasanya, pertanyaan yang berbelit-belit kurang bisa dimengerti oleh orang. Oleh karena itu, seharusnya digunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami agar semua orang dapat menjawab dengan jelas.
6. Pertanyaan yang Mengarah pada Judgement atau Opini
Pertanyaan semacam ini cenderung menimbulkan respon subjektif dan mendorong seseorang untuk mempertahankan pendapatnya. Oleh karena itu, pastikan bahwa pertanyaan yang diajukan tidak terfokus pada judgement atau opini.
7. Pertanyaan yang Terlalu Kompleks
Pertanyaan yang terlalu rumit memerlukan banyak pemikiran. Pertanyaan seperti ini dapat membuat orang merasa tidak nyaman karena tidak bisa menjawab dengan mudah atau singkat. Untuk itu, pastikan bahwa pertanyaan yang diajukan tidak terlalu rumit untuk dijawab.
8. Pertanyaan yang Mudah Diprediksi Jawabannya
Pertanyaan yang mudah diprediksi jawabannya bisa dianggap sebagai pertanyaan yang tidak membawa manfaat bagi pihak yang menjawab. Untuk itu perlu mencari pertanyaan yang justru menantang dan meningkatkan pemikiran, sehingga tidak mudah diprediksi.
9. Pertanyaan yang Terlalu Panjang
Pertanyaan yang terlalu panjang dapat membuat orang merasa bingung karena sulit dipahami. Di samping itu, pertanyaan yang terlalu panjang juga bisa membuat pendengar kehilangan fokus saat menunggu hingga selesai. Oleh karena itu, perhatikan untuk membuat pertanyaan ringkas dan mudah dimengerti.
10. Pertanyaan dengan Jawaban Tersedia di Internet
Pertanyaan yang jawabannya dapat dengan mudah ditemukan di internet dapat dianggap sebagai pertanyaan yang tidak memberikan manfaat. Oleh karena itu, sebaiknya mencari pertanyaan yang lebih menantang dan bermanfaat secara nyata bagi pihak yang dimintai jawaban.
Pertanyaan yang Memiliki Jawaban Tertentu
Pertanyaan yang memiliki jawaban tertentu adalah pertanyaan yang jawabannya sudah pasti atau sudah diketahui sebelumnya. Pertanyaan semacam ini dapat ditemukan pada kuis atau tes berbasis pilihan ganda, di mana jawaban yang benar sudah disediakan dan hanya perlu dipilih.
Namun, pertanyaan semacam itu bukan merupakan pertanyaan yang baik dalam pemantik. Ini tidak akan mendorong pemikiran kritis atau memberikan kesempatan bagi peserta untuk memberikan jawaban yang orisinal dan unik.
Selain itu, pertanyaan dengan jawaban tertentu mudah membuat peserta merasa frustasi dan tidak memperoleh pengalaman belajar yang baik. Mereka tidak akan merasa ditantang atau dipaksa untuk berpikir di luar kotak, karena jawaban sudah diberikan.
Tabel berikut menunjukkan contoh pertanyaan dengan jawaban tertentu:
| Kategori | Pertanyaan | Jawaban |
|---|---|---|
| Sejarah | Siapa yang menemukan Amerika? | Christopher Columbus |
| Matematika | 2 + 2 = ? | 4 |
| Geografi | Apa ibukota Indonesia? | Jakarta |
Jadi, meskipun pertanyaan semacam ini mudah dijawab, mereka tidak cocok dalam konteks pemantik. Kriteria pemantik yang baik haruslah dapat mendorong peserta untuk berpikir kritis dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan pengetahuan, keahlian, dan pengalaman mereka.
Maaf, tidak ada tautan yang sesuai dengan daftar json Anda. Silakan berikan daftar yang berbeda untuk saya berikan tautan yang relevan. Terima kasih.
Terima Kasih Telah Menyimak!
Setelah membaca artikel ini, diharapkan bahwa pembaca memperoleh pemahaman yang lebih jelas tentang kriteria pertanyaan pemantik yang seharusnya diberikan. Ingatlah bahwa pertanyaan pemantik yang baik menghasilkan jawaban yang mendorong diskusi yang produktif dan mempertahankan minat untuk belajar. Jika terdapat pertanyaan lebih lanjut tentang topik ini, jangan sungkan untuk menghubungi kami. Terima kasih telah berkunjung dan nantikan artikel menarik berikutnya!
